Saturday, October 31, 2015

Keutamaan Wudhu' Sebelum Tidur

Memang ini kedengarannya remeh.Tapi jangan anggap remeh soal ini, kerana Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam sentiasa wudhu sebelum tidur. Di samping ianya bernilai ibadah juga bermanfaat besar bagi kesihatan .
Pengkaji dari Universiti Alexsandria ,Dr Musthafa Syahatah ,daripada Dekan Fakulti THT, menyebutkan bahwa jumlah kuman pada orang yang berwudhu lebih sedikit dibandingkan orang yang tidak berwudhu.


Dengan ber-istisnaq (menghirup air dalam hidung) misalnya kita dapat mencegah timbulnya penyakit dalam hidung. Dengan mencuci kedua tangan ,kita dapat menjaga kebersihan tangan. Kita juga dapat menjaga kebersihan kulit wajah bila kita rajin berwudhu. Selain itu,kita juga dapat menjaga kebersihan daun telinga dan telapak kaki kita, ertinya dengan sering berwudhu kita dapat menjaga kesihatan tubuh kita. Insya Allah.


Para pakar kesihatan di dunia sentiasa menganjurkan agar kita mencuci kaki mulut dan muka sebelum tidur. Bahkan ,sejumlah pakar kecantikan memproduksikan alat kecantikan agar dapat menjaga kesihatan kulit muka.
Di samping itu tentunya anjuran untuk berwudhu juga mengandungi nilai ibadah yang tinggi.  Jika seseorang berada dalam keadaan suci,bererti dia dekat dengan Allah. Allah akan dekat dan cinta kepada orang-orang yang berada dalam keadaan suci.


Rasulullah Shallallahualaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa tidur di malam hari dalam keadaan suci (berwudhu’) maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah ampunilah hamba mu si fulan, kerana ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci’”. (HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar Radhiyallahu anhuma)


Perkara ini juga ditulis dalam kitab Tanqih al-Qand al-Hatsis karangan Syekh Muhamad bin Umar An-nawawi al-Mantany. Dari Umar bin Harits Radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa tidur dalam keadaan berwudhu ,maka apabila mati di saat tidur maka matinya dalam keadaan syahid disisi Allah."
Maksudnya orang yang berwudhu sebelum tidur akan memperoleh posisi yang tinggi disisi Allah.


Dengan itu, dapat disimpulkan bahwa berwudhu sebelum tidur merupakan anjuran Nabi yang harus dikerjakan bila seseorang ingin memperolehi kemuliaan disisi Allah.


Manfaat Wudhu Sebelum Tidur
  • Pertama, merehatkan otot-otot sebelum beristirahat. Mungkin tidak terlalu banyak penjelasan. Dapat dibuktikan dalam ilmu kedokteoran bahwa percikan air wudhu itu merupakan suatu cara mengendurkan otot-otot yang kaku kerana letihnya dalam beraktiviti. Kesan positifnya bahwa jika seseorang itu telah melakukan wudhu, maka fikiran kita akan terasa rileks. Badan tidak akan terasa sakit.
  • Kedua, mencerahkan kulit wajah. Wudhu dapat mencerahkan kulit wajah kerana wudhu ini menghilangkan kotoran yang melekat pada kulit. Kotoran-kotoran yang melekat pada kulit wajah kita akan sentiasa hilang dan tentunya wajah kita menjadi cerah dan bersih.
  • Ketiga, didoakan malaikat. Dalam Sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang dijelaskan tadi, malaikat akan sentiasa memberikan do’a perlindungan kepada orang yang sentiasa wudhu sebelum tidur. Padahal malaikat adalah makhluk yang sentiasa berdzikir kepada Allah. niscaya do’anya akan sentiasa dikabulkan pula oleh Allah. Oleh itu, sentiasa berwudhu itu adalah hal yang wajib kita lakukan.

Fenomena Meninggal Dunia Ketika Tidur Dalam Sunnah

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sudah memberikan bimbingan dalam tidur agar tidak menimbulkan bahaya, di antaranya tidur sambil miring ke kanan, tidak tidur sambil tertiarap.


Diriwayatkan oleh al-Hakim dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu, Pernah suatu hari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melalui seseorang yang tidur tertiarap di atas perutnya, lalu beliau menendangnya dengan kakinya seraya bersabda:
“Sesungguhnya (posisi tidur tertiarap) itu adalah posisi tidur yang tidak disukai Allah Azza Wa Jalla.” (HR. Ahmad dan Al-Hakim).


Sesungguhnya sebab kematian itu bermacam-macam, namun kematian tetaplah satu. Selain "Sleep Apnea" masih ada sebab lainnya yang menjadi punca datangnya kematian. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan tips terbaik bagi umatnya dalam menghadapi kematian yang datangnya tak terduga ini.
Disebutkan dalam Shahihain, dari sabahat al-Bara’ bin Azib radliyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda kepadanya;
“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan shalat.” (HR. Bukahri dan Muslim).


Dalam menjelaskan faedah dari perintah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ini, Al-Hafidz Ibnul Hajar menyebutkan hikmahnya, di antaranya iaitu:

Hendaklah tidur pada malam itu dalam keadaan suci supaya ketika kematian menjemputnya dia dalam keadaan yang sempurna. Dari sini dapat diambil kesimpulan dianjurkannya untuk bersiap diri untuk menghadapi kematian dengan menjaga kebersihan (kesucian) hati kerana kesucian hati jauh lebih penting daripada kesucian badan.


Imam al-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim menyebutkan tiga hikmah berwudlu sebelum tidur (yang maksudnya tidur dalam keadaan suci). Salah satunya adalah khuatir kalau dia meninggal dunia pada malam tersebut.
Abdul Razak mengeluarkan sebuah atsar dari Mujahid dengan sanad yang kuat, Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhuma berkata:
“Janganlah engkau tidur kecuali dalam keadaan berwudlu (suci), kerana arwah akan dibangkitkan sesuai dengan keadaan ketika dia dicabut.”

No comments:

Post a Comment