Wednesday, November 9, 2011

Kiamat Semakin Dekat..

Waktu antara diutusnya Nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wasalam dengan hari kiamat sangatlah dekat. Demikian pemberitaan dari nabi sendiri, yang menyedarkan kita agar lebih bergegas dan bersiap dalam membawa perbekalan sebagai persiapannya.
Meski pun ramai yang sepakat bahwa kiamat memang dekat, namun majoriti kita sering tak sedar atau berpura tak sedar, bahkan larut dalam berbagai perhiasan dunia yang melalaikan. Sejenak, mari kita kembali membaca dan menyaksikan beberapa bukti kukuh tanda dekatnya hari kiamat. Agar hati kembali tersedar bahwa masa itu memang telah dekat, semakin dekat menjelang. Mengakhiri sebuah kehidupan peradaban manusia di dunia menuju sebuah kehidupan panjang, kekal dan abadi iaitu kehidupan akhirat. Sebagai sebuah peringatan yang nyata bagi setiap yang memiliki akal fikiran.
Diantara tanda kiamat yang diberitakan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasalam yang kini telah nyata di depan mata kita adalah:
” Sesungguhnya di antara tanda-tanda akan datangnya kiamat adalah jika ilmu(agama) diangkat/hilang, kebodohan dikukuhkan , arak/minuman keras diminum dan perzinaan tampak nyata” (HR Bukhari, Muslim dan Ahmad)
Tanda ini dikategorikan dalam tanda kiamat sughra (kecil) bukan tanda kubra. Namun bukan bererti memberikan kesempatan bagi kita untuk bersantai dan bernafas panjang, dan mengatakan “kiamat masih jauh”. Bahkan seharusnya menjadi pelajaran bagi kita bahwa apa yang diberitakan nabi adalah haq (benar) adanya. Maka perkhabaran nabi seperti kiamat besar dan syariat yang beliau bawa adalah benar pula adanya. Demikian semestinya seorang muslim berpandangan. Hal yang lain adalah tumbuhnya rasa syukur pada diri kita, kerana Allah masih memberikan kesempatan bagi kita untuk mengurus lembaran kehidupan kita, menuliskan catatan kebaikan dalam buku kehidupan kita. Masih ada kesempatan untuk bertaubat kepada Allah Yang Ghafuur (Maha pengampun) dan Rahiim (maha pengasih).
Di zaman ini, selaras dengan sabda Nabi semakin minima ilmu dien/agama. Semakin sedikit para ulama ilmu syar’i iaitu para ulama di muka bumi. Satu demi satu dipanggil oleh Allah ke sisi-Nya. Tak lekang dari ingatan kita meninggalnya para ulama besar Islam beberapa waktu kebelakangan ini. Kesannya, manusia semakin jauh dari agama Islam. Kebodohan pun maharajalela di seluruh penjuru bumi kecuali yang dirahmati oleh Allah azza wa jalla. Orang pun berbuat sekehendaknya menuruti pujuk rayu syaitan, memperturutkan nafsu syahwat keduniaan.
Tak dapat dinafikan, khamar bertebaran, perzinaan meluas. Khamr dinamakan dengan nama yang lain, beragam sesuai kelas pencandunya. Berapa banyak pemuda islam yang meminum arak, meski pun cuma sekali-dua kali atau jadi keperluan hariannya, naudzubillah min dzalik. Khamar kini dijual bebas di berbagai penjuru, di kedai, restoran, hotel, kelab-kelab malam atau di warung-warung kecil. Dulu mungkin orang benci melihatnya, atau yang jual malu dengan orang, namun kini tak ada lagi kata malu dan benci. Orang yang meneguk bir atau arak pun kini tak ragu lagi. Orang lain pun tak peduli dan berkata-kata, yang penting tidak mengganggu kita. Innalillahi wa inna ilaihi raa jiun…..
Perzinaan pula kini merebak di sana-sini. Lokasi dan prasarana semakin lengkap, canggih, bebas, dan berkelas-kelas. Begitu mudahnya diperolehi di lorong-lorong, di pinggir jalan dan tempat-tempat yang lain. Pergaulan para pemuda pun penuh dengan muatan perzinaan. Muda-mudi bergaul dengan bebasnya, tanpa batas yang jelas. Perzinaan kini terasa menjadi hal yang tidak asing bagi telinga manusia. Untuk selanjutnya menjadi hal yang dibenarkan , naudzubillah. Inilah keadaan memperihatinkan yang dikhabarkan oleh rasul kita sebagai salah satu tanda hari kiamat. Sukakah kita dengan kemungkaran yang seperti ini ? Bila tidak, mari kita ikut ambil bahagian memperbaiki situasi ini !
Tanda kiamat lain yang diberitakan oleh nabi kita adalah tersia-sianya amanah. Ini dalam sabda nabi Muhammad shalallahu alaihi wasalam ketika beliau ditanya: “Wahai Rasulullah, bilakah Hari Kiamat itu? Rasulullah menjawab: ” Jika amanah telah disia-siakan tunggulah datangnya kiamat, orang itu berkata “Bagaimana mensia-siakannya(amanah)” Nabi bersabda: “Apabila perkara sudah diserahkan kepada yang bukan ahlinya maka tunggulah kiamat”
Perkara ini terjadi ketika kebodohan merata dan menjadi hal yang lumrah.
Amanah yang dimaksud di antaranya dalam perkara yang berkaitan dengan agama seperti khilafah, pemerintahan, hukum fatwa dan lain-lain. Mata kepala kita pun menyaksikan dengan jelas realiti dari tanda ini. Betapa banyak manusia di zaman ini yang berbicara dan berfatwa tanpa ilmu. Diulama’kan padahal bukan ulama. Dan juga diserahkannya kepemimpinan bukan pada orang yang sesuai, maka akan menjadi sebuah musibah yang luar biasa. Ini beberapa tanda dari kedekatan hari kiamat, dan memang ia semakin mendekat.Wallahu a’lam….

No comments:

Post a Comment